Pemijahan Semi Buatan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Prodi APAT SMKN 1 XIII Koto Kampar

Salah satu mata pelajaran  yang di ajarkan pada  siswa/i SMK Negeri 1 XIII Koto Kampar dengan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT)  adalah Teknik Pengembangbiakan  Komoditas Perikanan Air Tawar.  

Kompetensi Dasar yang harus dimiliki oleh siswa/i  pada mata pelajaran tersebut adalah   melakukan pemijahan semi buatan dengan hormon  buatan komoditas perikanan. 

Berdasarkan KD tersebut maka diadakakanlah praktek pemijahan semi buatan induk ikan lele dumbo pada tanggal 14 oktober 2019 yang bertempat di hichery SMKN 1 XIII Koto Kampar.

            Pemijahan semi buatan adalah pemijahan  induk ikan dimana induk jantan dan betina sebelum dipijahkan terlebih dahulu diberikan perlakuan berupa di suntik hormon, selanjutnya kedua induk ikan tersebut di lepas di bak pemijahan.

            Pemijahan semi buatan  ini awali dengan seleksi induk ikan lele di kolam induk yang berada di belakang hicthery SMKN 1 XIII Koto Kampar.

Induk ikan yang di pilih adalah yang sudah matang gonad.Induk ikan jantan yang sudah matang gonad memiliki ciri-ciri : Urogenital papilla (kelamin) berwarna kemerahan,gerakannya lincah,tulang kepala pendek dan agak gepeng (depress), perut lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk ikan lele betina.

 Sedangkan induk ikan betina yang sudah matang gonad memiliki ciri-ciri :   Urogenital papilla(kelamin) berwarna kemerahan,gerakannya lambat,tulang kepala pendek dan agak cembung,perut lebih besar dan lunak,bila bagian perut distripping secara manual dari bagian perut kearah ekor akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan (ovum/telur).  

            Penyuntikan induk dilakukan pada malam hari sekitar pukul 21.00 wib yang diikuti oleh siswa/i APAT. Induk di suntik dengan hormon ovaprim. Induk yang di suntik berjumlah 3 ekor dengan perbandingan 1 ekor betina dan 2 ekor jantan. 

Ikan betina memiliki berat 2,4 kg sedangkan  induk jantan memiliki berat 1,2 kg. 

Setelah  disuntik induk ikan lele  dilepas di bak pemijahan. Setelah 8 – 10 jam induk ikan akan memijah yang ditandai dengan banyaknya telur yang menempel pada kakaban. Setelah memijah  induk ikan harus dikembalikan ke kolam induk.

            Setelah 24 jam telur ikan lele yang dibuahi akan menetas. Kakaban harus diangkat dari bak pemijahan. Ini  untuk menghindari agar kualitas air  tetap terjaga dari telur yang tidak terbuahi yang  bisa menyebabkan jamur.

Benih lele yang baru menetas sampai berumur 3 hari belum diberi pakan tambahan,karena cadangan  makanan didalam tubuhnya masih tersedia  berupa kuning telur.

Share this post